PROPOSAL
USAHA
MINUMAN
NON-KARBONASI
CV.
CAHAYA MULIA INDOBEVERAGE
Oleh
:
Ratna
Sutiyaningrum
NIS. 7615
NIS. 7615
PEMERINTAH KABUPATEN
TEMANGGUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK N 1 (STM PEMBANGUNAN)
TEMANGGUNG
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL
PERTANIAN
Jl. Kadar Maron Kotak
Pos 104 Telp/Fax (0293) 4901639
TEMANGGUNG
2014/2015
I. PROPOSAL PERUSAHAAN
A. Nama Perusahaan
CV. Cahaya
Mulia Indobeverage
Jln. Gajah Mada
No.10B Walitelon Selatan - Temanggung
B. Komoditas Perusahaan
Teh dalam
kemasan
C. Penanganan Quality Control Perusahaan
1.Penanganan kualitas produk terbagai menjadi
beberapa bagian yakni sebagai berikut :
a. Bahan Dasar
Pengecekan/
analisa yang dilakukan terhadap bahan baku yang akan digunakan untuk produksi/
proses pembantu lainnya di analisa pada saat kedatangan, hal ini dilakukan agar
mutu bahan baku sesuai dengan standart yang ditentukan.
b. Pengendalian mutu periodic
Pengendalian
mutu periodik dilakukan untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan agar
sesuai dengan standart yang ditentukan. Pengendalian mutu periodik meliputi :
1) Analisa Brix (kadar gula)
2) Analisa Tannin
3) Analisa TDS
4) Analisa pH
5) Analisa Color
2.Penanganan Limbah Perusahaan
a. Jenis limbah
Limbah yang dihasilkan termasuk jenis limbah
cair yaitu air sisa proses pengolahan teh. Selain itu juga terdapat
limbah padat yaitu berupa kardus rusak atau kardus bekas yang tidak
digunakan di warehouse dan gudang FG serta cup hasil analisa RM dan sisa
hasil analisa sampel FG. Untuk limbah padat biasanya sering diambil oleh bagian
PBA setiap harinya.
b. Instalasi proses pengolahan limbah
Penanganan limbah cair mencakup seluruh
aktivitas pengolahan air limbah, mulai dari influent (air limbah keluar
pabrik), proses pemisahan partikel padat, pemisahan oli, penetralan pH,
pemecahan struktur limbah (degradasi air limbah) dengan bantuan mikroba,
pengendapan hasil olahan padat dan cair, dan pembuangan air limbah olahan yang
jernih.
Tahapan dari penanganan limbah cair adalah:
1) Screen Channel
Adalah proses penyaringan awal pada
air limbah yang keluar dari pabrik untuk memisahkan kotoran atau material
kasaar, terdiri dari 2 jenis saringan dengan diameter 10mm dan 5 mm.
2) Oil Interceptor
Pemisahan minyak dengan plate separator.
Minyak terakumulasi di permukaan air dan secara manual dihilangkan dengan oil
skimmer 2 kali sehari. Minyak kemudian di buang ke oil storage tank.
Padatan yang terbentuk dialirkan ke scum tank secara gravitasi .
3) Balance Tank
pH air limbah dinetralkan di balance tank ini.
pH dikontrol secara otomatis dengan sensor pH dan dosing HCL/NaOH sampai pH
netral. Pompa dosing diaktifkan hanya bila blower c beroperasi untuk
mengaduk air limbah.
4) Activated
Sludge Tank
Dari balance tank air limbah dipompa ke activated
sludge tank A dan secara gravity akan masuk ke activated sludge
B. Pada activated sludge B dilengkapi dengan aerasi yang memberikan
udara terlarut untuk BOD degradasi, dan pernafasan mikroba. Pada proses ini
juga memerlukan sinar matahari pada titik masuk activated sludge tank A
ini air limbah dari balance tank dicampur di compare tement reaksi
dengan activated sludge balikan dari secondary clarifier,
sehingga bahan organic diabsorbsi ke sludge balikan.
5) Secondary
Clarifier
Digunakan untuk memisahkan padatan dan cairan,
menghasilkan cairan yang jernih untuk dibuang ke effluent tank.
Dengan kecepatan 0.53 m/jam akan memisahkan sludge ke bawah tanki dan
cairan yang terpisah akan meluap ke bagian atas tanki. sludge
akan dikembalikan ke activated sludge tank dengan ras pump.
Permukaan busa yang terbentuk dipindah dengan scraper berputar ke scum
tank.
6) Effluent Tank
Digunakan sebagai tanki penampung air limbah
yang telah diolah secara biologi kemudian di transfer ke saluran pembuangan.
7) Oil Storage
Tank
Digunakan untuk menampung minyak dari oil
interceptor tank.
8) Scum Tank
Scum tank sebagai bak penampung yang
menerima floc dari secondary clarifier dan
padatan yang terbentuk di oil interceptor tank. Floc dan padatan
kemudian di pompa ke sludge holding tank.
9) Sludge Holding
Tank
Menerima floc dan padatan dari scum
tank dan dari secondary clarifier tank.
Padatan di padatkan untuk dipindahkan ke tanki pembuangan untuk dibuang secara
berkala. Jika activated sludge tank A masih kekurangan sludge maka
sludge dari sludge holding tank ini
ditransfer ke activated sludge A, yang
sebelumya telah diaerasi untuk stabilisasi sludge
dan menghindari bau. Cairan yang dipermukaan sludge holding tank akan
meluap ke balance tank. D. HRD dan Standard Pegawai Perusahaan
D. HRD (Human
Resourche Development) pada perusahaan kami HRD ini bagian yang akan
menangani tentang kepegawaian dan SDM karyawan. Adapun standar pegawai
perusahaan :
Persyaratan Umum :
1.Sehat jasmani dan rohani
2.Mampu bekerja sama dalam tim
3. Bersedia ditempatkan di
Temanggung
Persayaratan
Khusus :
Manager :
1.Pendidikan minimal S1
2.Bertanggung jawab, mampu bekerja tim, dapat
berorganisasi dengan baik
3.Berkepemimpinan, kepribadian baik, mengerti
akan semua proses pengolahan teh.
4.Lebih dari 3 tahun bekerja sebagai manager
Kepala bagian
produksi :
1.Pendidikan SMA, D3, S1
2.Bertanggung jawab, mampu bekerja tim, dapat
berorganisasi dengan baik
3.Mempunyai pengalaman kerja di bidang industry
minuman 5 tahun, mampu berpendapat, mampu memecahkan masalah secara tepat dan
cepat.
Kepala bagian QA :
Kepala bagian QA :
1.Bergelar sarjana pertanian min S1
2.Mempunyai
pengalaman kerja di industry minuman selama 5 tahun, bertanggung jawab, mampu
berpendapat, berkepribadian yang baik, mampu memecahkan masalah
3.Mampu menganalisa sebuah masalah, mampu bekerja
sama
QA :
QA :
1.Min SMK, mempunyai kepribadian baik,
bertanggung jawab
2.Mampu memberikan pendapat, mampu bekerja sama
Staff
accounting :
1.Min SMK, mampu mengoperasikan komputer
2.Mampu mengoperasikan microsoft office terutama word,
excel, dan powerpoint
PPIC :
PPIC :
1.Min S1, mampu mengatur rencana pengeluaran
seefisien mungkin
2.Mampu mengatur kebutuhan pesanan pelanggan,
bertanggung jawab
3.Mampu mengatur
rencana produksi agar bisa di koordinir kepada kepala bagian produksi, mampu bekerja
sama.
E. Produk Hasil Olah dan Sasaran Pemakai
E. Produk Hasil Olah dan Sasaran Pemakai
Teh, yaitu
minuman teh dalam cup yang terdiri dari 4 varian yaitu teh rasa Original,
Greentea, Jasmine dan teh rasa Vanilla (volume180 ml). Pemilihan rasa ini
didasari oleh trend yang sudah ada dan cukup disukai di kalangan masyarakat
umum. Dengan harga per kemasan Rp 1000,00 menjadikan produk ini dapat dijangkau
oleh semua kalangan masyarakat.
Produk
di distribusikan ke beberapa kota besar di Indonesia (sesuai permintaan
konsumen).
F. System Pemasaran Produk
F. System Pemasaran Produk
System penjualan perusahaan yaitu melalui
pesanan dari distributor. Ketika distributor meminta produk dalam jumlah
tertentu dari perusahaan, maka perusahaan akan memproduksi dan mengirimkannya.
Selain itu juga dapat langsung dikirimkan ke tempat konsumen.
G. Pola Kerjasama, Anak Binaan Usaha
G. Pola Kerjasama, Anak Binaan Usaha
Dalam rangka membantu meningkatkan
kesejahteraan karyawan, CV. Cahaya Mulia Indobeverage bekerja sama dengan
karyawan dan masyarakat sekitar dalam pengelolaan usaha koperasi.
Koperasi ini menyediakan semua varian produk yang dibuat oleh CV. Cahaya
Mulia Indobeverage serta menyediakan keperluan sehari-hari. Anggota dari
koperasi tersebut adalah karyawan serta masyarakat sekitar.
H. Kepedulian ke Lingkungan Sekitar Perusahaan
H. Kepedulian ke Lingkungan Sekitar Perusahaan
Bentuk kepedulian perusahaan terhadap
lingkungan sekitar :
1.Memberikan
bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu dan anak yatim.
2.Memberikan
penyuluhan mengenai arti penting penanganan limbah yang baik terhadap kesehatan
ke sekolah-sekolah terdekat.
3.Memberikan
bantuan ke masyarakat dengan melalui donor darah yang dilakukan tiap tiga bulan
sekali yang di ikuti oleh seluruh karyawan
4.Ikut
berpartisipasi dalam program lingkungan bersih.
5.Melakukan
rekruitment tenaga kerja ke sekolah – sekolah kejuruan setelah mereka
dinyatakan lulus ataupun rekruitment terhadap warga sekitar perusahaan yang
memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.
6.Menerima siswa
untuk pelaksanaan Praktik Industri.
7. Pemberian beasiswa terhadap anak yang kurang
mampu.
II. DOKUMENTASI PERUSAHAAN
Contoh Video Pengolahan Teh dalam Cup :